Bagaimanakah monumen-monumen seperti
Akan tetapi, seorang pria
Saat berusia 25 tahun, Edward Leedskalnin berencana menikahi seorang perempuan yang berusia 10 tahun lebih muda darinya, Agnes Scuffs, yang dipanggil mesra “sweet sixteen”. Akan tetapi sayangnya, pada malam sebelum pernikahannya, si calon pengantin perempuan berubah pikiran dan tidak pernah lagi kembali ke sisinya.
Yang mengejutkan, Leedskalnin masih saja melanjutkan membangun sebuah istana magisnya untuk mengenang kekasih yang hilang.
Karena kemasygulan hati dan menderita penyakit TBC, Leedskalnin meninggalkan
Seluruh batu yang berdiri tegak pada bangunan megah itu (Leedskalnin sendiri yang mengggali, memotong dan memasangnya), dibangun dengan menggunakan lempengan yang sangat besar, beberapa ada yang beratnya lebih dari 30 ton.
Melalui 28 tahun bekerja seorang diri, dan hanya dengan bantuan perkakas sederhana yang dirancang sendiri oleh Edward (sebuah katrol dan rantai geret yang terbuat dari bekas tiang telepon)
Bukannya memberitahu metode rahasianya, Leedskalnin malah berusaha keras melindungi rahasia pemindahan batu-batu tersebut. Banyak orang berspekulasi tentang prosesnya itu, tapi tak seorang pun mampu merekonstruksi ulang pemindahan batu-batu besar yang kelihatannya tanpa memerlukan tenaga itu.
Menurut legenda yang ada, pernah pada suatu malam anak-anak mengintip Leedskalnin dan menyaksikan lempengan-lempengan batu besar itu mengambang ke udara bagaikan ”balon hidrogen.”
Pada 1936, Leedskalnin ingin memindahkan seluruh bangunan tersebut ke
Karena selalu berusaha melindungi rahasianya, Leedskalnin bersikeras meminta supir untuk meninggalkan truknya di tempat itu semalaman, dengan begitu ia dapat mengangkat lempeng-lempeng raksasa itu sendiri. Supir tersebut meragukan permintaannya, namun seperti yang dijanjikan pada hari berikutnya Leedskalnin telah menumpukkan batu-batu itu di atas trailer besar tersebut, dan siap untuk diangkut.
Pria misterius
Sementara Leedskalnin tidak pernah secara tegas membuka rahasianya, ia telah meninggalkan tulisan mengenai serangkaian eksperimen penggunaan magnet, mengisyaratkan bahwa metodenya datang melalui studi tentang
Leedskalnin mengelak ketika secara langsung ditanya pembuatan
Salah satu fitur yang lebih menakjubkan dari
Pada 1986, setelah tiga puluh tahun Leedskalnin wafat, gerbang itu harus diperbaiki dan pekerjaan itu memerlukan enam orang pekerja dengan sebuah crane (derek) seberat 20 ton untuk memindahkan lempengan batu besar itu. Namun meskipun mengerahkan ekstra otot, kelompok pekerja ini masih tidak bisa memasang gerbang itu memiliki presisi yang sama dengan sebelumnya.
Interior dari
Sejumlah set meja-meja dan kursi menghiasi kebun batu karang tersebut, sementara itu anak-anak tangga dan sundials (alat penunjuk waktu dengan bantuan bayangan sinar matahari) dipasang dengan presisi sampai pada menit, suatu wasiat kemampuan misterius Leedskalnin.
Teknologi macam apa yang digunakan Leedskalnin dan mengapa ia ingin menyimpan penemuan ajaib itu sebagai suatu rahasia? Apakah sebenarnya ia memiliki rahasia-rahasia bangunan yang serupa dengan yang dipakai dalam dunia masa lampau? Kita dibiarkan untuk berspekulasi, karena Leedskalnin hanya menawarkan petunjuk-petunjuk dari struktur itu sendiri, dan membawa serta metode rahasianya ke alam kubur. (Leonardo Vintini/The Epoch Times/ptb)