Dengan menggunakan teknologi radar, arkeolog Jerman percaya mereka mungkin telah menemukan jalur pacuan kuda kuno di Olimpia, tempat di mana dipergunakan oleh Kaisar Roma Nero untuk ambil bagian dalam Olimpiade dengan cara menyuap.
Lokasi keberadaan jalur pacuan itu merupakan salah satu misteri yang tersisa dari Olimpia, tempat di mana Yunani Kuno mengadakan Olimpiade untuk kali pertama pada 8 abad Sebelum Masehi.
Jalur sepanjang satu kilometer ini adalah struktur paling besar dari Olimpia kuno, telah hilang sejak lebih dari 1.600 tahun sejak Kaisar Kristen Theodosius meniadakan pertandingan tersebut karena masa lalunya dalam penyembahan berhala.
"Dengan mengartikan penelitian geomagnetik. Indikasi pertama yang jelas dari pencarian lokasi dari Hippodrome telah ditemukan," kata sebuah pernyataan yang dikirimkan kepada Reuter oleh Norbert Muller dari Johannes Gutenburg University Mainz, yang membantu pendanaan penelitian ini.
Tim arkeologi Jerman telah melakukan penggalian secara kontinyu di Olimpia sejak 1875, tetapi jalur pacuan telah tersembunyi beberapa meter dalam endapan lumpur di tanah datar di Sungai Alfeios.
Pada abad ke-2, seorang penulis pengelana Pausanias mendeskripsikan lokasi dari jalur tersebut terletak di timur dari altar Olimpiade, menjelaskan mekanisme start yang tidak umum dan bahaya yang dialami oleh pengendara kereta balap karena sering terluka pada tikungan tajamnya.
Pada Mei lalu, para peneliti Jerman, dipimpin oleh Dr. Muller dan Reinhar Senff dari German Archaelogical Institute di Athena, mengeksplorasi tanah datar tersebut dengan metode geomaknetik untuk pertama kalinya.
Setelah membandingkan informasi yang ada, mereka telah menemukan apa yang terlihat sebagai sebuah struktur yang panjang dan berbentuk persegi panjang sesuai dengan deskripsi dari sumber kuno tentang jalur tersebut, kata pernyataan tersebut.
Pada deskripsi awal biografi Roma, Nero adalah seorang kaisar yang terkenal karena kekejamannya. Ketika Roma mengalami kebakaran pada 67 Masehi menghancurkan Kota Roma serta tradisinya, ia sedang memainkan alat musik lyre dan menyanyi, serta mengambil bagian dalam pertandingan Olimpiade.
Sebagai seorang pecinta kebudayaan Yunani, Nero menyuap pejabat Olimpiade untuk menunda pertandingan tersebut selama dua tahun agar sesuai dengan waktu kunjungan turnya ke Yunani.
Kaisar tersebut, terkenal karena memerintahkan eksekusi terhadap ibunya sendiri, mengambil bagian dalam balapan kereta kuda chariot dengan empat kuda dalam sebuah tim yang terdiri dari 10 tim pasukan berkuda dan telah dinyatakan sebagai pemenang meskipun terjatuh dari kereta kudanya.(Epochtimes/san)