Jejak kaki itu ditemukan pada penggalian musim kedelapan yang diketuai oleh Prof Arthur Segal dari Zinman Institute of Archaeology di Universitas Haifa yang bekerja sama dengan arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia dan Universitas Concordia di St Paul, Minnesota.
Jejak kaki langka yang utuh dan terjaga dengan baik ini dapat memberikan kita indikasi siapa yang membangun tembok tersebut, bagaimana tembok ini dibangun serta waktu pembangunannya, kata Michael Eisenberg Zinman Institute di Universitas
Cetakan kaki ini adalah jejak dari sandal hobnailed yang dinamakan caliga. Sandal tersebut dipakai oleh tentara Romawi, dan ini adalah satu-satunya penemuan dalam sejarah. Penemuan cetakan pada semen itu membuat para arkeolog berkesimpulan bahwa tentara juga mengambil bagian dalam konstruksi tembok.
Dari penggalian sebagian tembok
Hippos (Sussita) bersama dengan Kota Beit Shean dan kota-kota lainnya di sebelah timur Sungai Yordania, membentuk Decapolis, yaitu daerah di mana Yesus melakukan sebagian besar mukjizatnya seperti yang tertulis dalam Kitab Suci Perjanjian Baru.
"Peninggalan Sussita, adalah pemandangan Dataran Tinggi Golan dan Galilea serta nilai sejarah bagi agama Kristen, sehingga menjadikannya salah satu tempat yang paling menarik di
Penggalian musim ini telah menemukan tambahan temuan penting, yaitu jalan
Pada hari terakhir penggalian ditemukan hal yang tidak lazim, yaitu sebagian dari patung marmer putih, dengan sebelah tangannya memegang sesuatu, diperkirakan adalah salah satu Dewa Yunani.