Sebuah fosil Trilobite yang mati pada 280 juta tahun yang silam. Bagaimana mungkin, jejak kaki berada di atas fosil Trilobite? (Foto. photo.com)
Pada suatu malam yang hangat, dan orang itu memutuskan untuk berjalan-jalan di pantai. Begitu ia mulai berjalan kaki, ia merasa ada suara gemeretak yang agak lemah di bawah kakinya. Ia berhenti sejenak, untuk memeriksa sol sepatunya di bawah sinar rembulan dan melepas darinya binatang kecil
Kira-kira 320 juta tahun yang silam di seantero samudra bumi terbentuk sebuah mahluk kecil dengan bentuk tubuh be-ruas. Kerabat dari binatang laba-laba yang hidup di dalam laut seperti lobster dan kepiting laut mengalami kejayaan dan kepunahannya di bumi, sampai akhirnya pada 280 juta tahun yang lampau mereka benar-benar telah punah. Trilobite inilah yang sedang kita perbincangkan. Spesies/ras manusia baru muncul paling lama pada 2 atau 3 juta tahun silam, seperti yang diakui oleh sebagian besar ilmuwan dewasa ini. Meskipun demikian ras manusia, sebagaimana dewasa ini diketahui, usianya tidak melebihi 10 ribu tahun. Sebelum itu, ras manusia sama sekali masih primitif, berbulu lebat dan memangsa daging mentah. Hal-hal mendasar seperti contohnya sistem tali-temali untuk keperluan pencatatan peristiwa saja, belum eksis sama sekali.
Sebetulnya Mustahil - Menginjak Suatu Makhluk Hidup Yang Sama Sekali Tidak Eksis
Dari data dan fakta dapat disimpulkan bahwa kejadian yang diceritakan tersebut semestinya berasal dari area fiksi-ilmiah. Seorang manusia selamanya tidak akan bisa menginjak sesosok mahluk, yang sudah punah jutaan tahun yang silam; apalagi seorang manusia dengan sepatunya yang jelas-jelas merupakan suatu pertanda peradaban. Namun bagi para peneliti suatu kegelisahan dan bagi beberapa penentang theori evolusi suatu berita gembira, terdapat suatu pendaftaran registrasi yang menantang sejarah yakni: Sebuah fosil yang semestinya tidak boleh ada.
Pada bulan Juni 1968 seorang kolektor bernama William J.Meister dari Antelope Spring, Utah - USA, menemukan sepotong batu cadas setebal 5 cm, yang diatasnya, setelah diolah dengan palu, terpampang sebuah fosil bekas sepatu manusia diatas Trilobite yang telah gepeng. Hal itu sampai tersiar ke seluruh dunia tidak berlangsung lama dan beberapa peneliti berdatangan ke Antelope Spring untuk menemukan jejak-jejak lainnya dari produk sepatu modern pada lapisan geologi berasal dari zaman lampau yang luar biasa lamanya. Gurauan unik macam apakah yang nampaknya diijinkan oleh sejarah?
Tahun 1852 sebuah batu karang besar diledakkan dengan dinamit di Dorchester/
Sebuah Tantangan Bagi Sejarah
Yang disebut dengan 'Kubus Salzburg' adalah tantangan besar lainnya bagi sejarah. Ia berhasil muncul ke khalayak, ketika seorang pekerja sebuah pengecoran besi di
Tahun 1976 tersiar penemuan beberapa sendok yang terkurung di dalam batu bara lunak yang ditemukan di
Akan tetapi jikalau benda berupa metal itu toh dipandang juga sebagai canda-ria alam semesta, maka pada tahun 1967 di sebuah tambang perak di Colorado USA ditemukan tulang manusia murni bersama-sama dengan sebuah ujung panah tembaga sepanjang 10 cm. Sesuai penafsiran umum seharusnya penemuan tersebut beberapa juta tahun lebih tua dibandingkan dengan ras manusia. Sementara ilmu genetika dan biologi setiap hari mempresentasikan studi baru yang mengklaim bagi dirinya sendiri tentang penjelasan yang absah tentang asal usul bersama spesies kita, bermunculan pada waktu bersamaan fosil-fosil baru yang lebih sesuai dikatakan sebagai sebuah masa lampau bersifat futuristik daripada acuan yang mengarah pada proses evolusi yang lama. Penemuan-penemuan itu memperdalam setahap demi setahap kesenjangan antara theori konvensional dan dengan yang menjelaskan sama sekali beda tentang asal usul manusia yang jauh lebih lama atau semata-mata sebagai bersifat ilahi. Pada akhirnya diperoleh kesan bahwa kebenaran tentang asul usul kita, setidaknya akan menghapus secara tuntas salah satu dari kedua theori tersebut.
"Mendebarkan dan Muskil"
Fosil masa lampau yang paling menimbulkan perdebatan ditemukan di
Terdapat beraneka fosil-fosil yang menyodorkan problem yang sebenarnya terhadap yang telah menjadi akar-dasar bagi kebudayaan dan pendidikan manusia. Sebuah bekas telapak tangan utuh dari seorang manusia yang telah berusia 110 juta tahun (bahkan lengkap dengan kukunya), yang ditemukan di bebatuan kapur di Glen Rose, Texas - USA; sebuah fosil membatu dari jari tangan berusia 100 juta tahun dari pulau Axel Heiberg di Kanada yang struktur tulangnya ditemukan/diketahui ketika dilakukan foto-rontgen; jejak kaki raksasa tersohor pada Paluxy Fluss di Texas bersebelahan dengan jejak kaki seekor dinosaurus....... Theori kita yang tampaknya solid, setiap kali harus bergemetaran, tatkala fosil selanjutnya yang sebenarnya tidak boleh terjadi, muncul lagi ke permukaan. Juga eksistensi peradaban pra sejarah kita tidak dapat disangkal lagi. Barangkali buku pelajaran kita pada waktu yang tidak terlalu lama lagi harus ditulis ulang. WHs. 17.01.08