SEOUL — Diantara penonton DPA di Universal Arts Center in Seoul pada 7 Pebruari lalu juga terdapat seorang bintang ternama dari serial drama TV Asia Jewel in the Palace, Woon-Gye Yeo.
Peran Yeo dalam drama bersambung TV 70 episode adalah sebagai Lady Jeong yang terpuji. Dalam suatu interview ekslusif dengan The Epoch Times, dia menceritakan kesan-kesannya tentang show itu.
“Begitu mengharukan, cukup membuat diri saya tidak mampu berucap. Pertunjukan tari yang lebih dari luar biasa. Show itu menuntun orang untuk menjelajahi prinsip-prinsip dari kehidupan. Show itu membuat orang tahu tentang reinkarnasi dan hal-hal lainnya. Ia begitu membangkitkan semangat, saya tidak tahu bagaimana untuk mengekspresikan kegembiraan hati saya,” jelas Yeo.
Yeo mempelajari literatur Koreo di
Jewel of the Palace berdasarkan pada suatu kisah nyata dari dokter perempuan pertama di Korea, Jang Geum Seo (Young Ae Lee), semasa dinasti King Seongjong, King Yeonsan gun dan King Jungjong pada 1400 dan 1500-an. Dalam perannya sebagai Lady Jeong, Yeo memiliki kemampuan mengatur yang hebat. Saat itu sangat sulit untuk mendapatkan orang di belakang istana, yang berbudi seperti dirinya.
Mereka bagaikan puisi, bagaikan lukisan
Yeo berseru, “Adalah sangat sulit untuk mendeskripsikan dengan kata-kata tentang efek DPA atas diri saya. Efeknya bagai mata air yang keluar dari tanah, entah dari mana asalnya. Saya kira mungkin jiwa saya menyembur keluar bagai mata air.”
Dia melanjutkan, “Tone dan gerakannya sangat elegan. Warna-warnanya sangat indah. Alur ceritanya sungguh kaya sekali, saya merasa tersentuh dari dasar hati. Backdrop luar biasa. Mereka bagaikan puisi dan lukisan; mereka membuat diri saya merasa sangat rileks.”
Yeo secara khusus memperhatikan segmen terakhir dari acara, Knowing the True Picture Offers Ultimate Hope. Berbagai corak roda-roda raksasa yang berputar di backdrop membuatnya berpikir tentang banyak hal. Dia berkata, “Pemahaman saya tentang roda-roda itu adalah bahwa segala sesuatunya bergabung sebagai satu kesatuan, Timur dan Barat, hidup dan mati, semuanya ini datang bersamaan sebagai satu kesatuan. Saya kira artinya adalah demikian. Show ini benar-benar membuat saya terharu.”
Cerita yang menggambarkan kosmos dan bumi menuju ke pembaharuan, membawa pesan bahwa sebuah budaya yang agung dari masa lalu dibawa oleh kehidupan yang lebih tinggi yang bermaksud mempertahankan intergritas moral umat manusia.
“Pertunjukan ini, saya kira siapa pun penontonnya, baik orang