Jika ada yang bertanya, "Ilmu pengetahuan dan teknologi apa yang paling populer dalam 10 tahun mendatang?" Sejumlah besar ilmuwan dan pengusaha secara seragam berpendapat adalah bioinformatik. Jika ada yang bertanya, saat ini mata pelajaran apa yang paling digemari dan terbaru di universitas seluruh Amerika? Jawabannya adalah bioinformatik. Tenaga ahli apa yang paling kurang saat ini di bursa kerja, jawabannya masih tetap bioinformatik.
Sebenarnya apakah bioinformatik itu? Di mana letak kegunaannya? Dan mengapa begitu digemari? Bioinformatik adalah sebuah bintang baru yang menyilaukan mata dalam ilmu pengetahuan biologi dan jiwa, terjemahan harfiahnya adalah ilmu informasi biologi, juga ada yang menerjemahkannya sebagai ilmu biologi komputer dan lain-lain. Ini adalah sebuah kejuruan yang melintasi bidang pengetahuan, ia mencakup komputer dan biologi kedua kejuruan besar ini, dan sekaligus berkenaan dengan ilmu pengetahuan jiwa, statistik, biokimia dan lain-lain. Kegunaan bioinformatik saat ini terutama digunakan pada analisa dan penjelasan dalam susunan DNA, penemuan dan penyaringan obat baru, serta pencerminan dan perbandingan dalam susunan DNA dari penyebab penyakit, dan perubahan penyakit.
Rampungnya susunan DNA pada tahun 2000, telah menyingkap hampir semua susunan DNA tubuh manusia, susunan-susunan ini, bersembunyi semua rahasia manusia. Namun, oleh karena terlalu banyaknya dokumen, bagaimana menggunakan dokumen-dokumen dan susunan ini, menyingkap rahasia kehidupan, telah menjadi hal yang paling diperhatikan oleh segenap manusia dan ahli biologi. Justru karena susunan DNA telah terbentuk menjadi dokumen, dimasukkan ke dalam gudang arsip, semakin banyak ilmuwan mulai menggunakan berbagai macam perangkat lunak komputer dan dokumen analisis, telah membentuk sebuah bidang yang baru sama sekali yakni: Bioinformatik.
Sejumlah besar ilmuwan memrediksi, di bawah bantuan bioinformatik, kelak dalam waktu dekat ini manusia punya harapan menemukan gen penuaan, terhadapnya diadakan Gene Theraphy, dengan demikian memperpanjang usia manusia beberapa kali lipat. Bahkan manusia mungkin dapat memperbarui DNA-nya sendiri, membuat manusia bebas dari penyakit keturunan, sehingga manusia semakin sehat dan cerdas. Justru karena mempnyai masa depan sedemikian membuat sejumlah besar perusahaan masuk ke dalam bidang tersebut. (erabaru)*