Di sungai Katsura Arashiyama – Kyoto – Jepang dikelilingi pohon Ek yang berwarna kuning kemerah-merahan cemerlang, orang-orang berdayung menikmati panorama merah pohon Ek yang kuning keemasan dan berlapis-lapis.(Getty Images) |
Panorama merah membara dari pohon Ek di Kyoto-Jepang sungguh memabukkan, digandrungi oleh sastrawan dan wisatawan, diiringi lantunan romantis syair dan puisi, namanya terkenal di kalangan luas sampai ke negeri seberang. Kyoto kini menggeliat memasuki awal musim dingin, orang sana menyebutnya “hujan kiriman gunung utara”. Saat gerimis rintik halus bak halimun, pegunungan di bagian utara mulai terselimuti rona kuning jingga, indah dipandang mata.
Kyoto adalah kota penting di dalam kebudayaan dan sejarah Jepang. Berbeda dengan Tokyo yang ritmenya cepat dan sibuk, suasana Kyoto jelas berbeda. Di dalam perkembangan kesenian, kebudayaan
Sinar mentari hinggap di pohon Ek merah menyala, pesona merah pohon Ek yang berlapis-lapis semakin nampak indah dan romantis. (Getty Images) | Daun pohon Ek berguguran mengambang di atas sungai (Getty Images) |
Sinar mentari hinggap di pohon Ek merah menyala, pesona merah pohon Ek yang berlapis-lapis semakin nampak indah dan romantis. (Getty Images) | Pemandangan merah pohon Ek yang memabukkan sehingga orang-orang tak kuasa mengeluarkan kamera memotretnya. ( Getty Images) |