8 tahun lalu di Timur Laut China ditemukan telur angsa dengan ukiran tulisan Tibet "Allah Telah Datang" dan "Raja" lima karakter China, belakangan karena tersebar di masyarakat, akhirnya diblokir oleh otoritas komunis China. Setelah hilang beberapa tahun, telur angsa ini muncul kembali. Belakangan ini, Dajiyuan menerima email dari seorang wanita di China daratan yang bernama Zhou Jinglian (nama samaran), di dalamnya dilampirkan foto dan video dari telur ajaib ini, dia memberitahu Dajiyuan, sekarang ini, mungkin telur tersebut berada di luar negeri, dia berharap Dajiyuan dapat menemukannya.
Zhou mengatakan bahwa telur angsa yang khusus ini adalah sangat berharga, bagi orang yang beriman, ini adalah isyarat yang sangat penting, bisa membantu mereka menemukan Allah yang sudah lama mereka nantikan. Selain itu, telur bertulisan Tibet ini, digabungkan dengan beberapa “kejadian ajaib” pada tahun terakhir ini, seperti: Batu bertuliskan Tibet, bunga udumbara dan sebagainya, itu semua menunjukkan bahwa pada dunia ini akan terjadi peristiwa besar.
Telur Angsa Menggemparkan Sesaat Langsung Ditekan oleh Komunis China
Zhou Jinglian mengatakan bahwa alasannya untuk memberitahu ke Dajiyuan adalah karena Dajiyuan pernah mempublikasikan artikel tentang keajaiban telur angsa ini.
Pada 5 Agustus 2005, Dajiyuan menerbitkan sebuah artikel "Jejak Dewa Tertampak di Dunia Manusia” – laporan tentang telur angsa yang bertuliskan, salah satu catatannya adalah, pada tahun 2001, terjadi peristiwa ajaib di rumah Liu Xuesun seorang pensiunan peternakan Qixing yang terletak di Provinsi Heilongjiang, China. Angsa yang dipeliharanya pada tahun 2001 bertelur sebutir telur angsa yang berukir lima karakter Mandarin, salah satu di antaranya "Allah Telah Datang," empat kata adalah susun sejajar mengelilingi telur angsa, sedangkan bagian bawah telur ada karakter "Raja".
Hal ini menggemparkan penduduk setempat, banyak orang datang ke rumah Liu,mereka berebut melihat telur angsa ajaib. Pihak berwenang komunis China menjadi panik, memblokir laporan media, dan bahkan menyebarkan berita di televisi, menyatakan tidak ada peristiwa seperti ini.
Sejak itu, telur bertulisan Tibet jatuh ke masyarakat, tidak tahu ke mana, sampai beberapa hari lalu . Zhou memberitahu Dajiyuan tentang informasi tersembunyi ini, bahkan memberitahu beberapa hal detil tentang legenda telur angsa ini ke Dajiyuan.
Zhou Jinglian mengungkapkan, Gau Zhongqin istri Liu Xueshun adalah orang berkepercayaan, pada tahun 2001, ketika dia berdiskusi dengan praktisi Falun Gong, praktisi tersebut memberitahu dia, Allah yang dia tunggu telah datang, yaitu master Dafa. Pada saat itu, Gau Zhongqin setengah percaya. Tidak lama setelah itu, angsa di rumahnya kemudian berelu “Telur berkarakter Tibet”.
Dia juga mengatakan kepada Dajiyuan, karena diblokir oleh komunis China, “Telur berkarakter Tibet” yang berharga ini tidak bisa menampakkan diri di masyarakat dunia, hanya beredar di masyarakat, dari Utara sampai Selatan, menyebar ke barbagai tempat, akhirnya jatuh ke tangan seorang praktisi Falun Gong, praktisi Falun Gong ini kemudian merawat telur ini, dia menggunakan jarum untuk menghisap kuning telur dan putih telurnya, dan membuat kotak pelindungnya bahkan mengambil foto dan videonya, hingga dia bisa mempertahankan keaslian “Telur berkarakter Tibet” ini.
Sementara itu ada seorang kolektor ingin membeli telur angsa ajaib ini seratus ribu Yuan, tapi praktisi tersebut tidak menjualnya, tapi memberikan ke seorang praktisi Falun Gong yang hendak ke luar negeri, agar dia pergi memberikannya ke Dajiyuan di luar negeri. Akan tetapi karena penindasan komunis China, mereka kehilangan kontak, sehingga telur ini menjadi tidak diketahui di mana keberadaanya. Zhou menduga “telur berkarakter Tibet” ini telah berada di luar negeri.
Informasi Asli Hilang dan Diperoleh Kembali
Praktisi Falun Gong yang menyelamatkan data asli mengambil foto dan videonya dan menyimpannya dalam bentuk CD, karena praktisi Falun Gong ini berulang kali diculik dan diganggu oleh komunis China, setelah suatu waktu, CD nya hilang tidak tahu ke mana. Tidak lama kemudian, secara kebetulan, praktisi ini menemukan CD di rumah temannya, dan mencari kembali informasi yang telah hilang ini, sehingga dia secara khusus meminta kepada Zhou agar informasi ini dikirim ke Dajiyuan.
Zhou mengatakan, dia berharap Dajiyuan dapat mengembangkan pengaruhnya, mencari kembali telur berkarakter Tibet yang berharga ini, sebab dia percaya, terhadap beberapa orang yang memiliki kepercayaan, ceritera "telur berkarakter Tibet" ini dapat membantu mereka menemukan Allah yang sudah lama mereka tunggu.(erabaru.or.id/lim)
Ukiaran telur angsa berkarakter Tibet Heilongjiang Allah Delah Datang, Raja, lima karakter. (Dajiyuan)
Ukiaran telur angsa berkarakter Tibet Heilongjiang Allah Delah Datang, Raja, lima karakter. (Dajiyuan)
Di Heilongjiang Ukiran telur angsa tulisan Tibet Allah Telah Datang, Raja, lima karakter. (Dajiyuan)
Ukiran telur angsa berkarakter Tibet Heilongjiang, Allah Telah Datang, Raja, lima karakter, kini hilang di masyarakat dan telah beberapa kedalikn. (Dajiyuan)