Kanan: Carmen, mantan super model yang kini berusia 70-an, tampak cantik dan gaya dengan rambut putih alaminya. Dia tidak pernah berusaha untuk mengecat rambutnya. (INTERNET)
Saya merupakan salah satu baby boomers (orang yang dilahirkan pada tahun-tahun pasca perang (dasawarsa antara 1945 dan 1955), ketika ada pertambahan angka kelahiran di akhir Perang Dunia II) periode awal.
Saya menemukan rambut putih pertama saya ketika masih berusia 16 tahun, dimana saat itu saya menganggapnya sebagai suatu hal yang menggelikan.
“Ibu, saya masih berusia 16 tahun dan rambut saya mulai timbul uban.”
Setiap kali saya melihat sehelai rambut putih, saya akan mencabutnya sampai-sampai Ibu memperingatkan saya bisa menjadi botak karenanya! Saya mengetahui bahwa dengan mengecat rambut putih bukanlah sebuah jalan keluar karena rambut saya tumbuh sangat cepat, kaki rambut selalu bertumbuh setiap minggu.
Rambut putih ini tidak pernah merisaukan saya, tetapi keriput pada wajah sangat merisaukan saya. Barangkali karena secara alami saya berbeda dan menyukai berada di luar kerumunan orang banyak.
Hampir tiap orang mewarnai rambut mereka. Pikiran ini ditujukan pada para wanita yang berpikiran, mungkin saja Ibu Alam ini mengetahui memberikan kita rambut putih padahal mewarnai rambut adalah sesuatu yang tidak baik bagi rambut.
Pertama-tama, menurut saya seorang wanita yang sudah berumur, tidak akan menjadi nampak lebih muda hanya dengan mengecat rambutnya. Dia tetap saja seperti seorang wanita yang sudah berumur yang telah mengecat rambutnya. Alam memberikan kita rambut putih sesuai dengan pertambahan usia kita karena rambut putih lebih halus dan nampak lebih menarik.
Mengecat rambut tidaklah baik bagi rambut. Anda sedang menggunakan bahan kimia keras untuk merubah warna. Apakah Anda akan memakai bahan kimia keras pada kulit Anda? Tentu saja tidak.
Pernahkah Anda berpikir sejenak mengapa begitu banyak produk untuk perawatan rambut rusak di pasaran? Pernahkah Anda mengamati dengan benar-benar rambut Anda, baik teksturnya maupun kondisinya?
Produk kimia yang keras mungkin saja menjadikan rambut menjadi terlihat seperti jerami daripada rambut.
Permasalahan besar yang dihadapi dengan rambut putih adalah penampilan Anda. Untung bagi saya (dan ini akan terdengar sangat mengerikan), ini bukanlah sebuah masalah.
Jika berat tubuh Anda bertambah, Anda akan terlihat lebih keibuan meskipun itu bukanlah penampilan yang kita inginkan. Anda harus menaruh perhatian dan berpikir ekstra untuk penampilan Anda.
Rambut putih dapat terlihat sangat cantik. Saya bersumpah pernah melihat istri Senator McCain dengan tatanan gaya rambut putih pendek pada salah satu fotonya. Dan Carmen, seorang supermodel, di usianya yang ke-70 dan masih terlihat sehat. Ia tidak pernah mengecat rambutnya.
Saya bergaya rambut pendek dan telah menjadi ciri khas saya. Karena tidak pernah dicat atau dikeriting, keadaan rambut saya masih alami dan sangat sehat. Saya membersihkannya di bawah pancuran shower dan dikeringkan dengan handuk kering lalu hanya menggunakan jemari saya untuk menatanya.
Saya tahu ada beberapa penata rambut yang mengatakan bahwa Anda dapat membiarkan rambut Anda panjang seiring meningkatnya usia, tetapi tidak untuk rambut putih. Rambut putih sebaiknya tetap pendek. Dan Anda harus menemukan penata rambut yang handal. Rambut harus selalu tampak elok dan terawat.
Jadi ketika rambut Anda mulai berubah menjadi putih, cobalah untuk menjauh dari pewarna rambut. Lihatlah apa yang terjadi. Anda pasti akan menyukainya. (Miriam Siverberg/The Epoch Times/mer)
Miriam Silverberg adalah pemilik Asosiasi Miriam Silverberg, agen publisitas butik di New York City dan menjadi penulis lepas.