Di tengah tulang belikat (scapula) terdapat titik akupunktur bernama tianzong yang dapat diterjemahkan kira-kira sebagai "agama langit" Kita mungkin dapat berasumsi, bila ada "agama langit" maka kemungkinan juga ada "agama bumi".
Untuk memahami pesan dari titik ini, terlebih dahulu kita harus membiasakan diri kita dengan garis meridian (atau secara mudah, garis yang menghubungkan titik-titik akupunktur) yang melaluinya, membiasakan diri dengan energinya, dan mengenal suasana emosional yang menandainya. Titik tianzong termasuk organ tubuh dan garis meridian dari usus halus (small intestine).
Seperti yang kita ketahui, fungsi dasar usus halus adalah mencerna nutrisi dan bahan-bahan kimiawi secara sempurna, dan untuk mempengaruhi penyerapan substansi-substansi yang berguna. Namun apa yang tidak kita ketahui adalah pada tingkat energetik dan emosional, usus halus memiliki peranan yang lain, seperti menjaga keseimbangan jantung. Usus halus ikut membantu kebugaran dan kontinuitas dari jantung.
Zaman dulu dikatakan bila jiwa dapat ditemukan di jantung, dan hal tersebut dianggap seperti seorang kaisar yang memerintah dengan suara hati dan kecerdasan tinggi, untuk menjaga keselarasan dan integritas warganya. Di dunia organisme, jantung mengatur seluruh tubuh, mendukung semua keperluan melalui peredaran darah.
Semua kejadian dan situasi internal tubuh memiliki dampak terhadap jantung, dan oleh karena itu jantung sangat sensitif terhadap perubahan apapun. Dia dengan mudah akan dipengaruhi oleh perubahan psikologis atau fisiologis yang ada di sekitarnya, yang akan memberikan reaksi pada irama dan intensitas energinya.
Pada saat itu usus halus yang akan melakukan fungsi energetik ini. Bagaikan seekor anjing yang setia, dia akan memberikan kebugaran dan kontinuitas dari jantung, sehingga ia tidak dapat diubah oleh perubahan eksternal apapun. Lantas, mengapa titik tianzong bisa terluka?
Jika kita mengamatinya, setiap orang di antara kita memiliki keyakinan, kepercayaan, atau agama pribadi masing-masing. Beberapa orang meyakini agama ortodoks, lainnya mempraktekkan ajaran spiritual tertentu, lainnya lagi mempercayai ilmu pengetahuan, lainnya percaya pada politik, namun pada akhirnya, bagaimana dunia ini?
Penuh dengan pertikaian, iri hati, kemarahan, dan kebencian. Apakah yang akan terjadi pada titik ini? Titik ini akan terblokir. Bila demikian, bagaimana jadinya dengan usus halus, jantung, dan jiwa kita?
Jika titik tianzong terblokir, kita dapat mengukur gejalanya dari jari jemari di tangan, siku bagian dalam, tulang belikat, leher, dan melalui perdarahan berlebihan saat menstruasi (menstrual hemorrhages).
Titik ini mengajarkan kita bahwa “agama langit” hanya dapat dibangun melalui kesetiaan dan ketidak-terikatan. Menjadi setia dan stabil adalah jalan menuju surga, dan hanya melalui jalan inilah seseorang dapat merasakan damai dengan dirinya sendiri dan lingkungannya. (Epochtimes.co.id/feb)
*) Dr. Roberto C. de la Cuerda adalah seorang dokter akupunktur di Madrid, Spanyo
