Di China di duga muncul telur palsu lagi. Di pasar Xiamen, Fujian di temukan satu partai telur yang di duga buatan manusia, setelah di masak fleksibilitas telur sangat baik, dan tidak ada rasa telur. Pusat Keselamatan Makanan Hong Kong mengatakan bahwa semua telur impor harus sertifikat kesehatan, saat ini pengusaha yang bergerak dalam industri ini belum menemukan adanya telur palsu.
Menurut laporan pers, ada konsumen di Xiamen, Fujian China membeli beberapa telur di warung pasar, setelah pulang dimasak, dia menemukan kuning telurnya sangat elastis dan tidak mudah pecah, dan rasanya berbeda dengan telur pada umumnya. Pengusaha lokal berdasarkan informasi yang diberikan oleh pemilik kios, mencari toko grosir yang menjual telur tersebut, namun pemilik menolak mereka di katakan menjual telur palsu, mereka mengatakan telur tersebut berasal dari Provinsi Liaoning dan memiliki sertifikat, dia bersedia berkordinasi dengan pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan. Pihak berwenang sedang melacak dan menguji apakah telur yang diduga palsu itu berbahaya untuk manusia.
Ada pengusaha telur China yang membocorkan, kulit telur palsu dibuat dari calcium carbonate, kuning telor dari telur putih di buat dengan menggunakan sodium alginate, alum, gelatin, edible kalsium khlorida tambah air, zat warna. Ada ahli yang menyatakan bahwa jika dalam jangka panjang mengkonsumsi telur palsu, akan mempengaruhi kesehatan manusia, termasuk menyebabkan daya ingatan otak menurun, gejala ideot dan sebagainya.
Pusat Keamanan Pangan Hong Kong menyerukan kapada industri perteloran, jika ada dugaan telur palsu, harus melaporkannya ke pusat keamanan untuk mengambil tindakan. (erabaru.or.id/lim)