14 Februari 2009, pemuda |
Hari Valentine 14 Februari adalah salah satu hari libur tradisional Barat, juga dikenal sebagai Santo Valentine Festival.
Hari Valentine berasal dari hari Lupercalia Romawi kuno. Dikatakan waktu itu di pinggiran
Sampai tahun 270 Sesudah Masehi, tirani Kerajaan Roma Claudius II karena dasar pertimbangan pemikiran perang, untuk menghindari laki-laki yang sudah menikah tidak ingin meninggalkan keluarga dan menjadi tentara, dikeluarkan sebuah peraturam larangan kawin, bahkan yang sudah bertunangan juga harus segera melakukan perceraian perkawinan, dengan cara ini diharapakan para prajuritnya bisa tanpa beban masuk ke dalam medan perang. Tetapi pada saat itu ada seorang pastur yang bernama Valentine Sanctus tidak mau melaksanakan keputusan ini, ia secara rahasia membantu upacara perkawinan, setelah peristiwa itu terungkap dia ditangkap dan dipenjarakan, akhirnya pada 14 Februari tahun 270 kepalanya dipenggal dengan sadis. Kemudian pada abad 14, orang-orang untuk memperingati pastur Valentine yang melindungi cinta sejati sifat manusia, dengan namanya tanggal 14 Februari ini dijadikan sebagai hari kenangan.
Samapai saat ini, 14 Februari secara bertahap telah berkembang menjadi hari ungkapan cinta kasih saying terhadap kekasih, teman-teman dan keluarga saling memberi coklat, kartu ucapan dan bunga.(Erabaru/lim)
Sepasang muda mudi yang manis di | Di Klang (SAEED KHAN/AFP/Getty Images) |
Di Amritsar | Di Abidjan Cote |
Gadis di Beijing sedang menjual kembang di tengah jalan (Guang Niu/Getty Images) | |
Di Bucharest | di Davie Amerika, kedai khusumenual coklat secara khusus menjual coklat berbentuk hati (Joe Raedle/Getty Images) |
di Davie Amerika, kedai khusumenual coklat secara khusus menjual coklat berbentuk hati (Joe Raedle/Getty Images) | Di Davie,Amerika, masyarakat sedang memilih coklat (Joe Raedle/Getty Images) |
Di Davie,Amerika, masyarakat sedang memilih coklat (Joe Raedle/Getty Images) | Di Amritsar |
Di Kolkata | Di Peshawar |
Di Peshawar | Di Beijing, masyarakat sedang membeli kembang (FREDERIC J. BROWN/AFP/Getty Images) |
Di Beijing, kedai kembang menjual berbagai jenis kembang(FREDERIC J. BROWN/AFP/Getty Images) | Di New York, kedai kembang menjual berbagai jenis kembang (Rick Gershon/Getty Images) |
Di Beirut-Libanon, masyarakat sedang membeli kado (JOSEPH BARRAK/AFP/Getty Images | Di New York, kedai kembang menjual berbagai jenis kembang (Rick Gershon/Getty Images) |
Di Philipina, kedai menjual kembang (JAY DIRECTO/AFP/Getty Images) | Di Philipina, kedai menjual kembang (JAY DIRECTO/AFP/Getty Images)
|