Perawatan laser dapat menghilangkan kerutan secara lebih baik dibandingkan dengan beberapa prosedur yang lebih baru,berdasarkan laporan dermatologi pada Senin lalu.
Berdasarkan laporan Dr. Daniel Ward dan De. Shan Baker dari University of Michigan, pelapisan kembali dengan laser Karbondioksida (Carbon dioxide laser resurfacing) terbukti sangat efektif dan hampir semuanya berhasil dengan baik untuk menghilangkan kerutan di wajah, walaupun tetap ada beberapa efek samping, diantaranya adalah perubahan warna kulit, dimana warna kulit akan menjadi lebih tua atau lebih muda dari sebelumnya.
“Penggunaan laser dapat memberikan perawatan yang presisi, memudahkan dokter operasi dalam kontrol terhadap proses pelapisan kembali secara lebih baik dibandingkan dengan beberapa teknik lain seperti pengelupasan kulit dengan kimia dan dermabrasi,” tulis mereka dalam Jurnal Archives of Facial Plastic Surgery.
Laser karbondioksida akan menguapkan molekul air di dalam dan di luar sel, dan merusak jaringan disekitarnya sehingga sel kulit akan merespon dengan memproduksi kolagen, yang kemudian mengisi jaringan yang keriput tadi.
Para ahli kulit telah mencari berbagai alternatif karena proses tersebut dapat memutihkan warna kulit atau menyebabkan bidang-bidang gelap yang tidak rata. Hal ini juga dapat menyebabkan terjangkitnya virus herpes simplex, yang menyebabkan demam dan pendarahan pada kulit.
Ward dan Baker telah meneliti 42 wanita dan lima lelaki dengan rata-rata umur 52 tahun dan pernah menjalani pelapisan laser pada seluruh wajah mereka dari kurun waktu 1996 dan 2004.
Sebagian besar mengalami komplikasi, tetapi 45 persen diantaranya tidak mengalami hal tersebut. Sebagian besar dari komplikasi adalah jerawat atau flek yang berbentuk seperti benjolan kecil, berwarna putih, yang sebagian besar akan sembuh ketika diobati.
Hanya satu orang yang terjangkit virus herpes dan satu orang mengalami penurunan kelopak mata, kata laporan mereka.
“Efisiensi dari perawatan rhytid (keriput) wajah dengan laser karbondioksida telah di-kembangkan dengan baik, dan peralatan untuk penggunanan jangka pendek dan jangka panjang dari laser karbondioksida dalam perawatan sinar untuk penuaan wajah telah didokumentasikan sebelumnya,” tulis mereka.
“Dalam hal hasil, pelapisan dengan laser karbondioksida memberikan hasil sekelas emas,” kata ahli kulit Dr. Paul Carnoil, dari Summit, New Jersey.
Dia juga mengatakan bahwa jenis laser lain belum bisa mengurangi keriput sebaik laser karbondioksida. (rtr/san)*